KTM Gelar Lomba Off Road di Tanah Kumbu

PT KTM Moto Indonesia (KMI) mengajak para penggemar petualangan roda dua untuk unjuk kemampuan di ajang off road di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Direktur Pemasaran KMI, John Winata, dalam keterangan tertulisnya  kepada VIVAnews, Minggu 21 April 2013, menjelaskan bahwa acara itu diselenggarakan dua hari, 20-21 April 2013, dan merupakan pesta rakyat untuk menyambut hari ulang tahun ke 10 Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kami sangat mendukung event adventure seperti ini. Selain unjuk keterampilan mengendarai motor dengan tantangan alam, berwisata juga memupuk kesadaran mencintai lingkungan," ujar John.

Acara yang mengusung tema KTM Lost in South Borneo Adventure ini, John melanjutkan, akan membawa dampak perekonomian yang besar dan baik bagi Tanah Bumbu yang  dahulu daerah terpencil. Selain itu, jalur lintasan atau track sangat menarik untuk diperkenalkan ke dunia otomotif.

Sekitar 1.200 peserta dari seluruh Indonesia mengkuti lintas alam melalui daerah-daerah di sekitar Kabupaten Tanah Bumbu, dimana track tersebut memiliki jalur berbukit dan hutan yang masih liar.

"Alamnya masih sangat asri. Seni bertualang dan lintasannya sangat ekstrem," ujar John, yang juga mantan pebalap nasional.

Untuk mendukung acara, PT KMI menyediakan 3 unit Motor KTM sebagai hadiah bagi para pemenang.  "Mekanik dari Austria kami datangkan, dan motor baru kami siapkan, jadi sesuai motto KTM, ready to race," kata John.
Sumber : Vivanews.com

Touring offroad Bersama DTRAC + MATRAC

Pada Toring offroad kali akan mengambil jalur wilayah Barat Kabupaten Enrekang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja, bahkan rute touring memasuki beberapa kampung dalam Wilayah Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Tana Toraja.

Adapun rencana rute yang akan dilewati yakni start dari Camp DTRAC (119 50' 709" E, 3 24' 056" S) - Marena - Paropo - Masalle - Bau (Kab. Tana Toraja) - Sangbua (Wilayah Kab. Tana Toraja) - Nusa
(Wilayah Kab. Tana Toraja) - Panassang (Kab. Enrekang) - Kalidong - Surakan - Jalikko - Batu- batu - Baraka - Temban ( 03° 29' 58,73" S  dan 119° 43' 53,20" E) - Garutuk - Papi - Malawwe dan Kembali ke Camp DTRAC

Peserta touring offroad yang ikut tidak hanya dari anak-anak DTRAC tetapi juga diikuti oleh anak-anak MATRAC (Makassar Trail Adventure Community) yang memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam dunia Motor Cross, bahkan beberapa diantaranya sering menjadi juara dalam  kejuaran Motor Cross di Regional Sulawesi.

Kedatangan MATRAC ke Bumi Massenrempulu adalah yang kedua kalinya setelah beberapa bulan yang lalu juga sudah menjajal track di sekitar lereng Pegunungan Latimojong (Desa Latimojong dan Desa Bone-bone)

berikut pict nya gan...

Salam Adventure

BLUETOOTH UNTUK KOMUNIKASI PARA PECINTA TOURING

Bagi Anda yang suka jalan-jalan naik motor atau touring, tentu koordinasi sesama anggota saat di jalan sangat diperlukan agar tidak terpisah apalagi tersesat di jalan. Nah, BT-Rider ini menjanjikan pertolongan bagi biker yang tidak bisa leluasa menggunakan tangan mereka dalam berkomunikasi.

BT merupakan singkatan dari kata bluetooth, koneksi yang biasa terdapat di telepon genggam. Dengan alat ini, para pencinta touring dapat melakukan komunikasi tanpa harus menggerak-gerakan tangan, atau melihat ke belakang.

"Alat ini bisa terima atau melakukan panggilan telepon (melalui handphone) juga berkomunikasi dengan sesama rider lainnya yang dapat dihubungkan dengan HP yang support bluetooth termasuk Blackberry dan Iphone," kata Hari, sales promotion, di ajang Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) 2, Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 7 April 2013.

BT-Rider, kata Hari, juga bisa dihubungkan dengan Mp3 Player, Ipod, serta GPS Navigator. Selain itu, meski berada di kecepatan 120 km/jam, dengan alat ini suara dijamin akan tetap bersih, karena telah dilengkapi Wind Noise DSP Cancellation System.

"Alat ini bisa dihubungkan dengan pengendara lain maksimum 6 item. Untuk jarak, jangkauannya dapat mencapai sekitar 1 kilometer dengan lama pemakaian 7 jam bicarastandby," tambah hari.

Nah, khusus di acara Parjo 2, stand BT-Rider yang akan berakhir Minggu malam, pedagang memberikan potongan harga sebesar Rp300 ribu untuk pembelian dua item BT-Rider. 

"Harga pameran beli 2 Rp1,7 juta. Kalau tidak pameran Rp1,4 juta," kata Hari.

Sumber : Vivanews.com