Seorang teman baru saja mengganti motor trailnya dengan ban baru, maklum ban belakangnya sudah mulai ompong sana sini digerus jalur offroad. Begitu ban baru terpasang, dia kaget sekali, “lho koq motor saya jadi lebih tinggi?” Lagi-lagi harus maklum, teman yang satu ini tingginya relatif standar Indonesia, sementara motornya yang warna orange itu standar Eropa. Jadinya ketika ban belakang diganti yang baru, kog malah kaki jadi jinjit, tidak napak ke tanah. Wah khan jadi repot tuh waktu offroad di jalur yang susah.
Tambah tingginya motor akibat pergantian ban itu disebabkan oleh ukuran ban yang kurang pas. Lho bukannya ukuran diameter bannya sama, yaitu 18? Memang ukuran diametr ban yang diganti itu sama yaitu 18, Cuma ukuran lebar dan ketinggian bannya berbeda. Ini yang membuat motor jadi sedikit lebih jangkung.
Ukuran ban trail yang beredar kebanyakan memakai ukuran mili meter, misalnya 100/90-18 atau 100/110-18. Angka 18 di belakang itu jelas menunjukan ukuran diameter roda/pelk yang memakai ukuran inci. Nah yang harus dicermati adalah angka yang di depan, karena ini menunjukan lebar dan tinggi ban.
Maka jika ban trail itu ukurannya 100/90 maka artinya lebar ban itu adalah 100 mm dan tingginya 100X(90/100) = 90 mm. Kalau ukuran bannya 100/110 maka lebar bannya 100 mm dan tingginya 100X(110/100) = 110 mm. Nah otomatis ketika bannya diganti dengan ukuran 100/110 maka ada perbedaan ketinggian sebesar 20 mm, ini yang membuat motor jadi terasa lebih jangkung.
Ban trail yang ukuran lebih lebar lebih enak untuk menapak atau mencengkeram tanah. Ini sangat baik dipakai di medan yang licin. Namun kelemahannya karena ukurannya lebih lebar maka menjadi sedikit kurang lincah dibandingkan dengan ukuran ban yang lebarnya lebih kecil.
Diameter ban yang lebih besar misalnya ukuran ban depan 21 dan belakang 18 inci itu akan lebih enak dipakai untuk melibas jalur offroad yang penuh gundukan atau cerukan tanah dibandingkan ukuran ban 19/16. Ukuran ban depan 19 dan belakang 16 ini seperti yang dipakai oleh kawasakI KLX 150. Sehingga tak heran banyak pemakai KLX 150 yang mengganti bannya dengan ukuran depan 21 dan belakang 18, dengan konsekuensi berat motor menjadi lebih bertambah
Sumber : Indonesiadirtbike
Tidak ada komentar:
Posting Komentar