Beberapa etika sosial dan lingkungan dalam offroad motor
trail antara lain:
·
Ketika melalui jalan umum termasuk jalan di perkampungan,
kendarailah motor dengan santun, tidak perlu kebut-kebutan atau
‘mbleyer-mbleyer’ knalpot. Jika ada anak kecil atau hewan ternak melintas,
kasih kesempatan anak kecil atau binatang itu lewat terlebih dahulu, jangan
main seruduk aja.
·
Ketika konvoi lewat jalan raya, jangan sampai mengganggu
pengguna jalan lainnya. Ingat jalan umum adalah milik semua orang, hargai juga
orang lain yang mau lewat.
·
Jika offroad di sekitar ladang atau lahan pertanian, jangan
sekali-kali melindas tanaman petani. Jika itu terjadi karena ‘kecelakaan’,
segera minta maaf ke petani dan kalau perlu mengganti biaya kerusakan tersebut.
·
Ketika sedang haus-hausnya karena dihajar medan offroad,
tiba-tiba melintas di kebun apel yang ranum buahnya, hemmm jadi ngiler dan langsung
main petik apel saja. Upssss jangan lakukan itu, kalau memang haus coba minta
dengan baik-baik ke petani tersebut, jangan main comot aja bro..
·
Minimalkan membuka jalur offroad baru yang itu membuka
hutan, lebih baik gunakan jalur yang sudah ada saja.
·
Ketika di jalur offroad berpapasan dengan petani atau
penduduk desa, beri kesempatan mereka terlebih dahulu untuk lewat.
·
Jangan pernah membuang sampah plastik, botol minuman atau
putung rokok ketika offroad. Sampah-sampah itu sangat sulit hancur secara
alami, jadi bisa-bisa di hutan jadi penuh sampah nantinya. Putung rokok juga
bisa menimbulkan kebakaran hutan, apalagi di musim kemarau panjang. Bawalah
selalu kantong sampah dan tempat untuk putung rokok anda.
·
Jika ada binatang liar melintas di jalur offroad, kasih
kesempatan binatang itu lewat dulu. Jangan main tabrak aja, apalagi kalau
binatang itu binatang langka yang dilindungi, bisa-bisa kita kena pidana karena
membunuh binatang dilindungi itu ancaman penjaranya 5 tahun….hiii ngeri khan.
Dan lagian binatang itu adalah penghuni asli hutan, mereka yang lebih dulu ada
dibanding kita. Nah sebagai “tamu” kita patut punya etika di “rumah” para
binatang liar tersebut.
·
Ada pandangan yang keliru tentang knalpot. Katanya knalpot
yang suaranya menggelegar itu identik dengan laju motor yang kencang? Ah itu
kuno bro, justru sekarang dunia dirt bikeinternasional lagi
ramai-ramai mengurangi kebisingan suara knalpot. Di USA dan Eropa kalau kita
mau offroad atau bahkan pertandingan motocross itu sudah diatur soal kebisingan
knalpot, beberapa negara membatasi maksimum 96 Db. Kalau lebih dari itu, yah
tidak diperbolehkan. Semua pabrikan knalpot trail ternama seperti FMF dan Pro
circuit sekarang itu justru memproduksi knalpot yang tingkat kebisingan rendah,
namun dengan tenaga dahsyat! Jadi kalau masih ada yang berfikir motor trail itu
harus suara knalpotnya menggelegar bagai halilintar, pikiran itu perlu
ditendang jauh-jauh, maaf itu pandangan jadul bro
·
Minimalkanlah offroad di hutan pada malam hari, karena
offfroad di malam hari itu suara motor akan lebih terdengar nyaring. Ini
berpotensi lebih menggangu bagi penduduk desa yang berada di dekat jalur
offroad, dan pasti mengusik ketenangan binatang hutan yang lagi nyenyak tidur.
Bisa-bisa ada monyet yang jatuh dari pohon, karena kaget dengan deru motor!
Apalagi para petani itu di malam hari khan sudah capek-capeknya, sehinga perlu
istirahat setelah seharian bekerja keras di ladang. Jangan sampai mereka
terganggu dengan kehadiran kita di malam hari, apalagi dengan suara motor yang
meraung-raung.
Itu beberapa tips sederhana yang bisa kami bagi untuk
meminimalkan kerusakan terhadap alam dan gesekan dengan masyarakat sekitar
jalur offroad. Tidaklah sulit untuk melakukan itu, yang dibutuhkan hanyalah
kemauan, hati terbuka dan etika. Saatnya kita ber-etika-ria dalam kegiatan
offroad motor trail. Selamat offroad!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar