SELAMAT DATANG DI DHURI TRAIL ADVENTURE COMMUNITY; D' TRAC: Peserta Touring Trail terjebak di Hutan Kaltim Berhasil Dievakuasi
SOPAN DI JALAN, GARANG DI HUTAN
 photo bms3_zps62b76eaf.jpg

Minggu, 17 Februari 2013

Peserta Touring Trail terjebak di Hutan Kaltim Berhasil Dievakuasi




Samarinda - - Puluhan crosser yang terjebak di kawasan hutan di ruas jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil ditemukan sore ini. 20 crosser berhasil dievakuasi oleh petugas.

"Seluruh crosser yang berada di dalam (hutan), sudah dievakuasi sampai dengan sekitar habis Maghrib tadi. Hanya ada 3 motor yang tertinggal tapi besok juga dievakuasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata dari lokasi, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/2/2013) malam.

Wahyu mengatakan, terdapat sekitar 20 orang crosser yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan diantaranya berasal dari SAR Balikpapan, Polri, TNI, BPBD Kutai Kartanegara serta BPBD Kaltim.

"Semua crosser yang dievakuasi ada yang dibawa ke Balikpapan, ada juga ke Samarinda. Korban meninggal atas nama Michael Adrian (35), warga negara Australia sudah dibawa ke Balikpapan. Diduga Michael meninggal karena serangan jantung," ujar Wahyu.

Disebutkan Wahyu, event tour adventure yang digelar Komunitas Trail Adventure Balikpapan, berjumlah total 700 orang crosser, dimana sekitar 175 crosser melintasi trek daerah Semoy di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga KM 62 Jalan Poros Balikpapan-Samarinda, yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Bukit Suharto, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Semua peserta dari melintasi medan berat karena jalan rusak berlumpur setelah trek diguyur hujan lebat di dalam hutan. Semua kelelahan diduga akibat kekurangan makanan dan dehidrasi karena kekurangan minum," terang Wahyu.

"Trek yang ada di luar kemampuan mereka (crosser), jadi ini adalah force major, keluar masuk kubangan trek jalan rusak. Kalau tidak hujan, mungkin saja mereka bisa melaluinya," ungkapnya.

"Kalau mungkin event touring adventure di pulau Jawa misalnya, mungkin masih bisa ketemu kawasan pemukiman atau kampung. Nah kalau di sini, keluar masuk hutan benar-benar hutan," tambahnya.

Namun yang menjadi catatan tersendiri, belakangan diketahui panitia pelaksana Trail Adventure belum memberikan pemberitahuan tentang adanya event tersebut ke kelurahan dan wilayah kepolisian yang dilaluinya, sehingga pihak kelurahan dan kepolisian sempat terkejut dengan peristiwa tersebut.

"Panitia belum koordinasi ke Kelurahan dan Polsek setempat yang dilaluinya sehingga sempat terkejut dengan kejadian itu. Semestinya melakukan pemberitahuan,"

"Memang, acara touring ini adalah acara rutin mereka. Hanya saja, kali ini peserta dalam jumlah yang cukup besar. Evakuasi tuntas, tugas SAR selesai," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, para crosser yang mengikuti Trail Adventure di kawasan hutan ruas jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan terjebak di dalam kawasan hutan akibat kelelahan fisik. Informasi terjebaknya para crosser itu diterima markas Kantor SAR Balikpapan, sejak dinihari tadi.

Ratusan crosser mengikuti event Trail Adventure atau balap motor off road roda dua sejak Sabtu (16/2/2013) kemarin dan dijadwalkan selesai hari ini. Para peserta menjajal lintasan tanah berlumpur di antaranya di bukit dan hutan dengan jarak tempuh total sepanjang 230 km.

Sumber : Detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar